Sebuah Penceritaan

Menunggumu di keheningan..

Ku terbuai dalam dakapan malam..

Hangat.. diselimuti atap langitmu..

Teduh.. dipayungi atap langitmu..

Benderang.. diterangi cahaya bulanmu..

Ku jelajahi mimpi yang tak bertepi..

Walau tanpa dirimu di sisiku..

aKu akan tetap bertahan..

Dalam senyum dan tawa..

Yang tak akan hilang di setiap hariku..

Dan aku terus melangkah...

Melangkah menuju ke arahMu..

Melangkah membelakangi kamu..

Akan ku sambut tanganMu.

Akan ku genggam erat jari jemariMu.

Takkan ku biarkan dikau membelakangi aKu.

Dikau tunduk tika aKu menatap wajahMu.

Dan aku masih teguh disini memerhati diri kamu..

Tika aKu menatap mataMu..

Akan ku hadiahkn sebuah senyuman indah buat dirimu..

SenyumanMu yg penuh dengan seribu makna, sejuta rasa..

Membuah bicara segenap rasa yg xmampu dilihat..

Dalam senyumMu mengalir air mata di hati ku..

Tiupkan pergi semua rasa yg singgah..

Rasa ini akan kekal abadi tersemat di hati..

Dan aku akan pergi melewati hariku tanpa hadirnya dirimu..

Bawalah jiwa ku pergi bersamaMu andai dikau ingin pergi melewati diriku..

Dan biarkan jasad ini abadi di sini di sebalik kekosongan hati ini..

Ingin ku hiasi & ingin ku warnai dengan sejuta rasa bersama seribu cerita batas waktu mengakhiri sebuah cerita yg xpernah bermula..

Bermulanya sebuah ceritera setelah dikau pergi tnpa mempedulikan ku lagi..

Ku hulurkan kembali tanganMu, ku lepaskan kembali jari jemariMu..

Saat kau berlalu pergi tanpa kata, tanpa bicara..

Hanya ku dpt tatap pemergianMu..

Tapi hanya satu ku pinta kenang daku dlm doaMu selamaNya..

Maka, berakhirNya sebuah ceritera dengan seribu makna, sejuta rasa..

(nukilan : hafizrafe a.k.a priaPujangga)